HarianBisnis.id-PB Persani dan Bounce Street Asia sukses menggelar 3rd Indonesia Open Gymnastics 2024.
Turnamen ini bisa menjadi angin segar bagi para atlet disiplin trampoline. Bahkan para jawara menilai, event tahunan bergengsi Persatuan Senam Indonesia (Gymnastics Indonesia) merupakan oase di tengah minimnya kompetisi.
Diikuti lebih dari 1000 atlet dari pelbagai daerah, 3rd Indonesia Open 2024 melahirkan talenta berbakat di beberapa kategori yang diperlombakan.
Turnamen yang dimulai sejak 4 Juli dan berkahir 14 Juli 2024 mendatang telah merampungkan beberapa kategori, yakni disiplin artistik, ritmik, aerobik, dan trampolin.
Yudha Tri Andika mengaku bangga menjadi juara di trampoline gymnastics Indonesia Open. Atlet dari GRDX Persani Kota Bekasi ini menyabet dua emas dari kategori open putra dan freestyle putra serta satu perunggu di kategori synchronize putra bersama rekannya Handika dalam pertandingan yang berlangsung di Bounce Street, Kelapa Gading, Jumat (12/7).
“Indonesia Open ini turnamen yang sangat kami nantikan. Persiapan saya buat tampil di sini sekitar lima bulan, fokus latihan agar bisa meraih hasil maksimal dan Alhamdulillah saya bisa mendapatkan dua keping emas dan satu perunggu,” kata Yudha.
Sebagai informasi, ini adalah kali pertama disiplin trampoline dan parkour dipertandingkan di Indonesia Open. Pada edisi pertama hanya mempertandingkan disiplin artistik, dan setahun setelahnya Gymnastics Indonesia menambah disiplin ritmik dan aerobik.
Senada hal tersebut juga diungkapkan Kyala Nathania Lim yang berhasil naik podium tertinggi di kategori freestyle putri dan level tiga trampoline putri. Atlet GRDX Bandung ini mengaku sempat vakum beberapa bulan, sebelum akhirnya mendapat kabar Indonesia Open 2024 resmi mempertandingkan disiplin trampoline.
“Seneng banget akhirnya bisa mendapatkan medali emas. Ini sangat berarti buat saya karena sudah lama ingin ikut berkompetisi dan ada Indonesia Open. Emas ini menunjukkan bahwa kerja keras aku selama latihan terjawab,” kata Kyala..
Sedangkan Rizky Andika dan Dedi Indrianto, kategori Synchronize pelatih dari Bounce School meraih medali emas. Untuk kategori Anak, Bounce School, Daniel di Level 2 Individual Male dan Griffin di Level 3 Individual Male.