HarianBisnis.id-Dalam rangka mempromosikan kerja sama perdagangan dan investasi, Republik Rakyat Tiongkok lewat Pemerintah Daerah Ningbo menggelar acara matchmaking Ekonomi dan Perdagangan dengan Indonesia serta negara-negara anggota Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat (13/12/2022).
Agenda utama pada acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Dewan Tiongkok untuk Komite Promosi untuk Perdagangan Internasional (CCPIT) Ningbo serta perwakilan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO). Agenda MoU dilanjutkan dengan pelepasan dua proyek yang juga secara simbolis membuka kerja sama Ningbo-Indonesia dan negara-negara anggota RCEP.
Acara konferensi ini disponsori oleh Pemerintah Daerah Ningbo, dan diorganisir oleh Dewan Tiongkok untuk Komite Promosi untuk Perdagangan Ningbo, Kamar Dagang Internasional Tiongkok, dan Kamar Dagang Ningbo. Selain pihak Pemerintah Daerah Ningbo, hadir perwakilan dari Departemen Ekonomi & Perdagangan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia, perwakilan Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa, serta perwakilan HIPPINDO. Ada pula beberapa perwakilan sektor swasta Ningbo hadir, yaitu Ningbo Kangda Electronic Co.,Ltd., Brilliant International Logistic Co.,Ltd., Sellers Union Group, serta Ningbo Ningshing Holdings Corporation, sebuah perusahaan pelayanan & perdagangan yang fokus pada perdagangan luar negeri, manufaktur presisi, e-commerce lintas batas, solusi pakan, pembuatan kapal, terminal tangki, operasi dealer 4S otomatis, dan investasi ekuitas.
Kerja sama antara Pemerintah Daerah Ningbo dengan Pemerintah Republik Indonesia merupakan bagian dari hubungan bilateral Tiongkok-Indonesia yang sudah berjalan sejak lama. Hubungan bilateral ini diresmikan pada tahun 1950 dan ditandai dengan pembukaan kedutaan besar dan konsulat di beberapa kota besar pada kedua negara. Pada tahun 2010, perdagangan dan investasi Tiongkok-Indonesia semakin meningkat dengan berlakunya Kawasan Perdagangan ASEAN-Tiongkok.
Pemerintah Daerah Ningbo melihat adanya potensi besar untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Potensi ini terbuka melalui peresmian kerja sama bilateral Tiongkok-Indonesia di bidang ekonomi, maritim, dan perdagangan yang ditandatangani usai perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022). Sebelumnya, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo juga telah menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan kedua negara, serta memajukan koridor perekonomian regional dan proyek “Two Countries Twin Parks” dalam berbagai sektor.
Sebagai representatif dari negara-negara dengan pasar yang cepat berkembang, Tiongkok dan Indonesia membawa peran yang besar dalam pertumbuhan global. Karena itu, penting sekali untuk memegang nilai multilateralisme yang fokus pada pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, pembiayaan berorientasi pembangunan, kelestarian lingkungan, serta mewujudkan sistem tata kelola global yang adil dan merata. Salah satunya adalah proyek pembangunan yang sedang berjalan, yaitu proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan segera disusul oleh beberapa proyek kawasan industri serta kerja sama dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru Indonesia.
Indonesia dan Tiongkok banyak melakukan kerja sama proyek jangka panjang yang bermanfaat untuk masyarakat banyak. Memang salah satunya yang sedang berjalan tahun ini adalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Tidak hanya itu, kedepannya, Tiongkok dan Indonesia akan lebih banyak melakukan proyek bersama, misalnya adalah pembangunan kawasan industri yang direncanakan hadir di beberapa titik di Indonesia, salah satunya di Kalimantan Utara.
Perjanjian kerja sama antara Pemerintah Ningbo dengan negara-negara RCEP khususnya Indonesia dapat memberikan peluang baru yang menguntungkan untuk kedua pihak. Pertama, perjanjian kerja sama ini akan mempererat hubungan diplomatis antara kedua negara, khususnya Pemerintah Daerah Ningbo dengan Pemerintah Republik Indonesia. Kedua, kerja sama yang diadakan dapat meningkatkan peluang investasi dan perdagangan, baik untuk Tiongkok sendiri maupun untuk Indonesia dan negara-negara RCEP.
Tentang Ningbo
Ningbo merupakan Kota Industri Tiongkok yang terletak di sebelah timur Republik Rakyat Tiongkok (RRT), salah satu yang tertua di negara tersebut. Sejak abad ke-7, Ningbo menjadi kota pelabuhan yang kini memposisikan diri sebagai produsen peralatan elektronik, makanan, tekstil, dan peralatan industri dengan produksi ekonomi mencapai 12,273 miliar Dolar AS.
Tentang CCPIT
Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional, Komite Ningbo (Kamar Dagang Internasional Tiongkok, Kamar Dagang Ningbo) yang kemudian disebut sebagai CCPIT merupakan organisasi non-pemerintah untuk perdagangan dan ekonomi luar negeri yang terdiri dari personel perwakilan, perusahaan, asosiasi, dan kelompok dalam ekosistem ekonomi dan perdagangan Ningbo. Tugas CCPIT adalah:
Mengembangkan dan menjaga hubungan dengan lembaga ekonomi & perdagangan di wilayah lain di Tiongkok dan di negara lain, termasuk dalam membantu mengembangkan kerja sama, kolaborasi, dan persetujuan terkait sektor ekonomi & dagang,
Mengundang delegasi ekonomi & perdagangan luar negeri untuk mengunjungi Ningbo dalam kunjungan yang berkaitan dengan sektor ekonomi & dagang,
Mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai informasi ekonomi, perdagangan dengan membangun jaringan informasi, termasuk informasi mengenai peluang kerja sama dan kredit untuk sektor swasta,
Dengan otorisasi pemerintah kota, untuk mengoordinasikan pengelolaan pameran ekonomi dan perdagangan luar negeri Ningbo mulai dari pengelolaan informasi, kerja sama, hingga operasional terkait pengelolaan pameran,
Membantu pengurusan, pengelolaan, dan penerbitan sertifikat dan dokumen yang terkait dengan kegiatan ekonomi dan dagang seperti label ekspor, dokumen force majeur, ATA Carnets, dan dokumen relevan lainnya,
Membentuk dan mengelola cabang CCPIT di daerah Tiongkok lainnya,
Membangun hubungan, mengelola kerja sama, memproses kebutuhan aplikasi atau laporan dari sektor swasta yang relevan,
Secara aktif mengembangkan dan mempromosikan pengembangan perdagangan luar negeri, penanaman modal asing, bisnis ekonomi asing dan perdagangan jasa,
Untuk menangani hal-hal relevan lainnya yang disahkan oleh pemerintah daerah.
Tentang RECP
RECP atau Regional Comprehensive Economic Partnership adalah perjanjian bebas dagang regional di Asia-Pasifik yang meliputi 15 negara, di antara nya adalah Tiongkok dan Indonesia. Disepakati pada KTT ASEAN ke-37 tahun 2020, perjanjian ini membuka peluang penurunan tarif dagang dan menetapkan aturan bersama dalam aktivitas perdagangan, e-commerce, dan hak kekayaan intelektual.