Beranda » Dukung Restorasi Dan Konversi Hutan, Apical Group bersama Pemerintah Tanam 2000 Pohon di Hutan Mangrove

Dukung Restorasi Dan Konversi Hutan, Apical Group bersama Pemerintah Tanam 2000 Pohon di Hutan Mangrove

by Feisal

MediaSorotan.com-Keberadaan Hutan Mangrove merupakan salah satu kunci untuk keseimbangan ekologi lingkungan perairan san keberlanjutan ekonomi lokal.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa 1,8 juta hektar dari total 3,5 juta hektar hutan mangrove di Indonesia telah dirusak oleh alih fungsi kawasan. Padahal setiap hektar hutan mangrove mengandung 3-5 kali lebih banyak stok karbon dibandingkan hutan daratan rendah.

Total cadangan karbon yang tersimpan di hutan mangrove Indonesia diperkirakan mencapai 3,14 miliar ton.

Apical Group, perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit berkelanjutan bersama Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Jakarta berupaya merehabilitasi hutan mangrove Indonesia dengan penanaman hingga 2000 Pohon.

Aksi ini juga sekaligus memperingati Bulan Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November hingga 28 Januari.

“Apical berkomitmen untuk tidak melakukan deforestasi, malah melindungi hutan dengan nilai konverasi tinggi dan stok karbon tinggi. Kami juga ingin mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya turut serta dengan Apical dalam membantu upaya restorasi ekosistem hutan dan berkontrubusi terhadap tujuan netralitas karbon pemerintah”, jelas Yudhi Damri, Manager Social, Security, and License (SSL) & GA Apical Group di kawasan hutan Mangrove, Jakarta Utara, Rabu.(22/12/2021)

Tantangan rehabilitasi dan pelestarian ekosistem mangrove di Indonesia perlu diatasi dengan data ilmiah yang akurat untuk merancang rencana konservasi dan restairasi yang baik, kebijakan yang mendukung pengelolaan ekosistem mangrove terpadu, serta pendanaan memadai.

Selain kawasan konservasi, Apical Group berencana mendukung dua kawasan konservasi mangrove lainnya, Hutan Kota Cilincing dan hutan Kota Rorotan selama program berlangsung.

Apical Group juga akan melibatkan masyarakat sekitar untuk menanam bibit mangrove, memberikan edukasi tentang pentingnya konservasi mangrove dan program pengembangan masyarakat yang dapat dihasilkan dari kawasan konservasi, seperti budidaya lebah trigona, program daur ulang dan lainnya.

You may also like

Leave a Comment