HarianBisnis.id-Surat-surat Kartini Hidup Kembali di Museum Nasional
Titimangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation menghadirkan pembacaan surat Kartini.
Acara ini merayakan semangat visioner Kartini melampaui zamannya.
Renitasari Adrian menyebut Kartini sebagai ikon pemikiran progresif.
Surat-surat jujurnya mencerminkan perjuangan kesetaraan yang timeless.
Christine Hakim dan Reza Rahadian membawakan monolog penuh penghayatan.
Happy Salma menegaskan Kartini sebagai inspirasi universal.
Naskah diambil dari karya Pramoedya dan Wardinam Djoyonegoro.
Surat untuk Stella Zeehandelaar jadi manifestasi awal emansipasi.
Ratna Riantiarno membuka dengan analisis historis mendalam.
Marsha Timothy dan Christine Hakim suarakan gagasan pendidikan Kartini.
Chelsea Islan dan Cinta Laura angkat kritik Kartini soal ketimpangan gender.
Reza Rahadian dan Maudy Ayunda bahas pemikiran sosial-ekonomi Kartini.
Happy Salma tutup acara dengan epilog yang menyentuh.
Sri Qadariatin menyutradarai sebagai ruang refleksi kontemporer.
Acara jadi pembuka pameran “SUNTING: Jejak Perempuan Penggerak Perubahan”.
Pameran berlangsung 22 April-31 Juli 2025 di Museum Nasional.
SUNTING apresiasi kontribusi perempuan dalam sejarah bangsa.
