HarianBisnis.id-Dalam acara yang dihadiri komunitas Kawasaki serta penggemarnya di Indonesia, kedua pembalap KRT ini dijadwalkan akan mengaspal dalam seri ke-11 World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 11–13 November mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Rea dan Alex, berbagi foto dan tanda tangan dengan fansnya di Indonesia untuk mendapatkan dukungan dari pecinta WSBK Tanah Air.
“Terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa. Saya memohon dukungan dari Anda sekalian untuk balapan pada akhir pekan nanti,” ujar Rea di hadapan fans dan awak media.

Saat ini Jonathan Rea hanya mampu bercokol di peringkat tiga dengan torehan 409 poin, tercecer jauh dari Alvaro Bautista pembalap dari Ducati yang menempati urutan pertama lantaran berhasil mengoleksi 507 angka.
Rea menaruh ekspektasi besar pada Sirkuit Mandalika jelang Pirelli Indonesia Round. Ia berharap cengkeraman di arena tersebut makin baik, mengingat sirkuit kebanggaan Tanah Air baru saja diaspal ulang.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memang telah melakukan perbaikan pada Sirkuit Mandalika jelang perhelatan WSBK 2022.
Sementara Alex Lowes hanya bisa bertengger di urutan lima dengan catatan 217 poin tertinggal 43 angka dari pesaing terdekatnya Michael Ruben Rinaldi, di posisi keempat.

Balapan di Sirkuit Mandalika menjadi momen penting buat duo pembalap Kawasaki. Raihan poin dalam seri tersebut dibutuhkan demi memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara World Superbike 2022.
Saat ini posisi kedua ditempati juara musim lalu Toprak Razgatlioglu. Pembalap Yamaha berkebangsaan Turki yang telah berhasil mengumpulkan 425 poin, hingga membuatnya berselisih 82 angka dari Bautista di puncak klasemen.
Mengomentari kembali tentang siirkuit Mandalika yang baru saja di aspal Rea hanya mengatakan, “Sebagai perusahaan konsultan Dromo, punya banyak pengalaman soal ini. Saya harap mereka melakukan pekerjaannya dengan baik karena perbaikan itu memakan banyak biaya.”
Dalam hal ini terdapat tiga poin penyempurnaan pada sirkuit Mandalika, yang meliputi pelebaran run-off, perubahan kerb, serta resurfacing permukaan aspal.
“Semoga kali ini (Sirkuit Mandalika) lebih baik. Jika grip (cengkeramannya) baik, maka catatan waktu saya juga bisa lebih bagus,” tambah Rea.
Rumah kaca ,bumi manusia