HarianBisnis.id-Memasuki tahun pertama, Bank Saqu telah menarik hampir 2 juta nasabah dengan inovasi layanan perbankan digital yang modern.
Sebagai bentuk inovasi, Bank Saqu memperkenalkan Tabungmatic dan Busposito untuk mempermudah kebiasaan menabung masyarakat secara otomatis.
Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, menegaskan komitmen Bank Saqu membangun ekosistem keuangan berbasis teknologi canggih.
Sebanyak 40% nasabah Bank Saqu merupakan solopreneur, menunjukkan relevansi layanan terhadap kebutuhan pelaku usaha mandiri di Indonesia.
Keberhasilan ini tercapai berkat kolaborasi strategis dengan Astra Financial dan partisipasi dalam berbagai acara penting nasional.
Bank Saqu meluncurkan fitur personalisasi “Saku” untuk membantu nasabah mengatur pendapatan, pengeluaran, serta target keuangan mereka.
Tabungmatic memfasilitasi menabung otomatis melalui transaksi harian, membuat kebiasaan menabung menjadi lebih sederhana dan efisien.
Sebanyak 30% nasabah aktif menggunakan Tabungmatic dan Saku Booster, membuktikan keberhasilan inovasi perbankan digital Bank Saqu.
Fitur Busposito menghadirkan deposito berbasis komunitas dengan bunga hingga 7%, menciptakan pengalaman menabung kolaboratif yang menarik.
Atas inovasi ini, Bank Saqu dianugerahi penghargaan Best Digital Savings Innovation in Indonesia oleh The Asian Banker.
Solopreneur Academy dari Bank Saqu bekerja sama dengan Endeavor Indonesia mendukung pemberdayaan usaha kecil dan mandiri.
Sejak April 2024, 295 solopreneur telah mengikuti program ini untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, dan memperluas jaringan bisnis.
Bank Saqu menargetkan generasi muda dan solopreneur, membantu mereka menabung, berinvestasi, serta mendapatkan pinjaman produktif.
Devina Hartono menyebut solopreneur sebagai penggerak ekonomi melalui inovasi serta penciptaan lapangan kerja baru yang signifikan.
Brand Ambassador Pevita Pearce mengapresiasi Tabungmatic yang mempermudah pengelolaan keuangan bagi para pelaku usaha solopreneur.
Melalui inovasi berkelanjutan, Bank Saqu optimis memenuhi kebutuhan finansial nasabah sekaligus memperkuat ekosistem usaha mandiri.
