HarianBisnis.id-Crazy Sale Toys Kingdom kembali hadir. Kali ini, bazar mainan anak yang memberikan diskon besar-besaran tersebut hadir di Main Atrium Ground Floor, Mall Gandaria City, Jakarta Selatan.
Memiliki slogan “Creating Smiles”, bazar mainan anak ini akan membuat kamu tersenyum melalui potongan harga hingga 90%. Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati promo lain seperti Smile Club Member Gratis hanya dengan berbelanja minimal Rp350.000. Kemudian tambahan diskon dengan transaksi menggunakan Kartu Kredit & Debit BCA serta cicilan 0% hingga 12 bulan dengan transaksi menggunakan Kartu Kredit BCA.
Public Relation Toys Kingdom, Ratna Fristikayanti mengatakan, ada beragam produk mainan yang ditawarkan, baik dari usia bayi hingga dewasa dan mainan untuk laki-laki dan perempuan juga tersedia lengkap.
“Mainan yang tersedia sangat beragam, ada hotwheels, nerf, roblox, baby alive. Kemudian kebutuhan bayi juga ada seperti seperti baby chair, car seat hingga stroller,” tutur Ratna Fristikayanti saat ditemui di lokasi acara pada Rabu, (18/5/2022).
Baca Juga: 3 Tips Sukses Berjualan Mainan Anak-anak, Ini Kuncinya!
Acara ini, nantinya akan berlangsung selama 11 hari yakni mulai Rabu, 18 Mei hingga 29 Mei 2022 mendatang. Sebelum kehabisan, yuk! kunjungi Toys Kingdom Crazy Sale di Main Atrium-Ground Floor, Gandaria City sekarang juga.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Event Crazy Sale yang diselenggarakan oleh Toys Kingdom ini cukup menarik antusiasme pengunjung. Terbukti, di hari pertama pembukaan para pengunjung dengan sigap sudah memenuhi lokasi bazar.
Rata-rata setiap orangnya tak hanya membeli satu mainan saja, tapi 5 mainan sekaligus, bahkan banyak yang lebih dari itu. Antusiasme yang sangat tinggi itu karena berbagai jenis mainan anak dijual dengan potongan harga hingga 90%, bahkan ada juga promo buy 1 get 1.
Sementara itu, Ratna Fristikayanti juga berharap, Event Crazy Sale 2019 lalu bisa terulang kembali. Hanya saja, itu belum bisa dilakukan, mengingat kondisi saat ini masih dalam masa transisi dari Pandemi ke Endemi.
