MediaSorotan.com – Lazada Indonesia (Lazada) kembali menyelenggarakan sentra vaksinasi di gudang utama Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, yang menyediakan vaksinasi booster, sebagai upaya melindungi kesehatan dan keselamatan para Pahlawan Ekonomi Digital, yang terdiri dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mitra kurir, pekerja logistik serta konsumen dalam ekosistem eCommerce. Bekerja sama dengan Good Doctor Indonesia (Good Doctor), Sentra Vaksinasi Booster Lazada ini berlangsung sejak 9 Maret 2022 hingga 18 Maret 2022 dan ditargetkan untuk memvaksinasi hingga 16 ribu pahlawan ekonomi digital.
Program Sentra Vaksinasi Booster Lazada juga terbuka untuk masyarakat umum dan terlaksana berkat dukungan pemerintah pusat dan daerah, diantaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, Dinas Kesehatan Kota Depok, serta KODIM 0508/Depok.
“Sejak awal kami memang berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi melalui program vaksinasi untuk masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang ada di garda depan ekonomi digital. Kami berharap adanya Sentra Vaksinasi Booster Lazada ini bisa memberi kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar gudang Lazada untuk mendapatkan perlindungan tambahan melalui vaksin booster,” ujar Executive Director Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo.
Program vaksinasi booster untuk Pahlawan Ekonomi Digital ini diharapkan bisa membantu pencapaian target vaksinasi pemerintah. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga 11 Maret 2022 pukul 12.00 WIB, penerima vaksinasi dosis pertama di Indonesia sudah mencapai 193.014.314 orang, atau 92,68 persen dari total target 208.265.720 orang. Sementara itu, penerima dosis kedua mencapai angka 150.280.634 orang atau 72,16 persen, sedangkan total penerima vaksinasi booster baru mencapai 6,73 persen atau 14.013.132 orang. Di Jawa Barat sendiri, sumber yang sama memperlihatkan penerima vaksin dosis pertama saat ini mencapai 34.239.646 orang, atau sekitar 90,32 persen dari total target 37.907.814 orang, dan penerima dosis kedua mencapai 27.301.210 orang atau sekitar 72,02 persen dari target. Adapun penerima vaksinasi booster baru mencapai 2.208.741 orang atau 5,83 persen.
Penyelenggaraan sentra vaksinasi booster Lazada ini merupakan kali ketiga Lazada bekerja sama dengan Good Doctor. Dalam pelaksanaan Sentra Vaksinasi Booster Lazada, Good Doctor menerapkan metode yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalkan pembatalan di lokasi atau keterlambatan melalui pemanfaatan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi mandiri Good Doctor dan platform lainnya. Melalui pemanfaatan teknologi, pelaksanaan operasional vaksinasi menjadi lebih efisien guna mendukung kesuksesan program vaksinasi.
“Kami merasa terhormat dapat memperkuat kemitraan kami dengan berbagai pelaku industri di Indonesia di tengah pandemi COVID-19 ini. Bersama Lazada Indonesia, kami bangga ikut turut membantu percepatan vaksinasi booster untuk seluruh warga yang membutuhkan, terutama di daerah Jabodetabek dan Jawa Barat. Kami berharap efisiensi yang diberikan lewat teknologi dari Good Doctor akan membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk mendapatkan vaksin booster dengan lebih mudah dan lebih nyaman.” jelas Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.
Pemberdayaan Ekosistem Ekonomi Digital yang Holistik di Lazada
Ekonomi digital telah menjadi pilar pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini. Laporan dari Google, Bain dan Temasek (2021) memprediksi bahwa ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh dan mencapai nilai USD146 miliar di tahun 2025, dengan eCommerce menjadi pilar pendorong utama. Karena itulah, Lazada terus menghadirkan inisiatif yang holistik guna membangun ekosistem digital yang produktif dan mampu berkontribusi kepada perekonomian nasional.
Pemberian akses vaksinasi melalui sentra vaksinasi Lazada untuk pahlawan ekonomi digital menjadi salah satu upaya perlindungan untuk mereka yang berada di garda depan ekosistem eCommerce, yang harus terus bekerja keras demi keluarga, masyarakat dan memastikan perputaran roda ekonomi. Tahun lalu, Lazada memulai program Vaksinasi untuk Pahlawan Ekonomi Digital yang dilaksanakan secara serentak di beberapa provinsi di Indonesia.
Sejak tahun lalu pula, Lazada meluncurkan inisiatif Gerakan Akselerasi Karya (AKAR) Digital Indonesia yang dilakukan melalui kolaborasi dengan pemerintah. Gerakan AKAR Digital Indonesia dimulai Lazada tahun lalu dengan menutup akses impor pada tiga klaster besar di platform, yaitu tekstil dan fesyen, makanan, dan kerajinan, sebagai bagian dari upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. Berbagai inisiatif pelatihan dan mentoring untuk pelaku UMKM juga dilaksanakan Lazada secara intensif melalui Lazada University dan komunitas Lazada Club untuk meningkatkan daya saing UMKM. Melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia pula, Lazada akan meningkatkan literasi eCommerce untuk konsumen serta mengembangkan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik.
“Pelaksanaan Sentra Vaksinasi Booster Lazada ini menjadi bagian dari upaya kami untuk melindungi pahlawan ekonomi digital. Didukung Gerakan AKAR Digital Indonesia yang fokus pada upaya pemberdayaan, kami berharap bisa terus membantu mempercepat pemulihan perekonomian dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ini sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat perkembangan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi,” tutup Ferry.
Penjual UMKM, pekerja logistik dan kurir serta masyarakat umum di sekitar Depok yang ingin mengikuti program vaksinasi bersama Lazada, bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi Good Doctor. Klik banner “Vaksinasi COVID-19” di aplikasi dan ikuti langkah pendaftaran selanjutnya. Program ini terbuka untuk peserta 18 tahun ke atas, pemilik e-KTP seluruh Indonesia yang sudah menerima vaksin kedua minimal tiga bulan sebelumnya atau sudah mendapatkan tiket vaksin ketiga di aplikasi PeduliLindungi.