Beranda » Kaspersky dan Para Pakar Perkuat Pertahanan Rantai Pasokan TIK

Kaspersky dan Para Pakar Perkuat Pertahanan Rantai Pasokan TIK

by Amelia

MediaSorotan.com-Telah terjadi lompatan besar secara digitalisasi selama pandemi ini.

Langkah-langkah keamanan siber kerap terlewat yang mengakibatkan beberapa serangan rantai pasokan TIK tingkat tinggi tahun lalu.

Penjahat dunia maya memanfaatkan kelemahan vendor TIK, dan menggunakannya sebagai landasan serangan ke banyak target lain dalam satu aksi.

Kaspersky melihat tren ini akan terus berlanjut karena para pelaku kejahatan siber mencoba untuk lebih memonetisasi ancaman ini.

“Dalam dua tahun terakhir telah terjadi gelombang serangan baru yang mengeksploitasi kerentanan kritis dalam rantai pasokan TIK. Saat pelaku ancaman mengembangkan teknik dan taktik mereka, kami memperkirakan serangan rantai pasokan akan menjadi tren yang berkembang pada tahun 2022 dan seterusnya.” ujar Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky.(20/1/2022)

Kaspersky mengadakan Forum Kebijakan Online APAC keempat yang mengumpulkan harapan industri dan kebijakan terkemuka dengan menghadirkan narasumber terbaik:
Shri Rajeev Chandrasekhar | Menteri Dalam Negri di lingkungan Kementerian Elektronika dan Informatika; dan Kementerian Pengembangan Keterampilan dan Kewirausahaan, India
Dato’ Ts. Dr Haji Amirudin Abdul Wahab | Chief Executive Officer CyberSecurity Malaysia
Dr. Pratama Persadha | Ketua Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Indonesia

Menggaungkan catatan Kaspersky, Dato Amirudin menjelaskan, “Serangan rantai pasokan sulit ditangani karena desain malware-nya yang tetap tersembunyi di antara sistem yang terinfeksi dan perangkat pengguna.”

Dia juga mencatat, selama forum berlangsung, perlunya menyertakan kesadaran dan edukasi di semua sektor yang terlibat dalam rantai pasokan TIK, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tidak memiliki anggaran dan aset untuk berinvestasi dalam meningkatkan pertahanan keamanan siber mereka.

Sementara itu, Dr. Pratama Persadha menambahkan, “Salah satu cara bagi pemangku kepentingan pemerintah dan non-pemerintah untuk meminimalkan risiko ini adalah dengan meningkatkan kemampuan keamanan siber, yang selanjutnya dapat meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK,” katanya.

“Kendala utama adalah kurangnya pemahaman seputar pentingnya keamanan siber untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK. Pada akhirnya, para pemangku kepentingan harus mempertimbangkan investasi yang signifikan untuk meningkatkan standar keamanan siber secara keseluruhan demi meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK,” jelas Dr. Persadha.

Kolaborasi lintas batas
Pembicara di forum juga menyepakati perlunya berbagi intelijen dan kerja sama internasional untuk mengamankan negara, organisasi, dan individu di wilayah Asia Pasifik dan sekitarnya.

Kaspersky telah bekerja secara konsisten dengan mitranya untuk meningkatkan kesadaran dan mengusulkan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk komunitas global, yang dilakukan di forum seperti Paris Call for Trust baru-baru ini.

Solusi jangka pendek mencakup perbaikan prosedur dan regulasi infrastruktur rantai pasokan TIK. Kaspersky mengutip perusahaan yang mensertifikasi mitra rantai pasokan untuk mengurangi serangan mendekati nol.

You may also like

Leave a Comment