MediaSorotan.com-PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, produsen mobil terkemuka dari Jerman kembali membuktikan diri sebagai merek mobil mewah pilihan di Indonesia. Memajukan warisannya selama 138 tahun, Mercedes-Benz kini menjadi merek terkemuka di dunia otomotif – sebagai simbol tradisi, inovasi, dan kemewahan.
Mercedes-Benz didirikan oleh Karl Benz dan Gottlieb Daimler yang bertekad untuk membebaskan dunia dari transportasi bertenaga kuda. Sebuah tekad yang telah berhasil tumbuh menjadi merek mewah yang mendunia. Mercedes-Benz memiliki sejarah panjang di Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 1894, kendaraan bermotor pertama yang dikemudikan di pulau Jawa adalah Benz Victoria Phaeton milik Sultan Solo, Pakoe Boewono X. Sejak saat itu, Mercedes-Benz menjadi merek otomotif mewah terkemuka di Indonesia.
Di tahun 2020, kisah sukses Mercedes-Benz berlanjut dengan ulang tahun ke-50 pabrik perakitan lokal dan unit bisnis Mercedes-Benz Indonesia. Sebagai pelopor mobilitas di Indonesia, Mercedes-Benz telah mencapai banyak tonggak sejarah selama lebih dari 50 tahun hadir di tanah air. Sebagai simbol kontribusi mobilitas di Indonesia, Mercedes-Benz menyumbangkan replika mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen (Mobil Benz Patent Motor) kepada Museum Nasional Indonesia. Dari tanggal 8 hingga 15 Februari 2020, Benz Patent-Motorwagen ditampilkan dalam pameran temporer “Perjalanan Menuju 50 Tahun Kesuksesan Mercedes-Benz di Indonesia” di Museum Nasional Indonesia. Saat ini, mobil pertama di dunia dapat dilihat oleh pengujung di lantai 2 museum.
1970: Berdirinya Mercedes-Benz di Indonesia
Pada tanggal 8 Oktober 1970, PT Star Motors Indonesia – bentuk kerja sama antara Daimler-Benz AG dan PT Gading Mas – didirikan sebagai agen tunggal produk Daimler-Benz di Indonesia. Pada tahun yang sama, pabrik perakitan baru, PT German Motor Manufacturing dibangun untuk memproduksi produk Daimler-Benz. Pada tahun 1971, pabrik di Tanjung Priok, Jakarta, memulai produksi massal kendaraan komersial, Mercedes-Benz 911. Produksi truk juga tidak lama kemudian berkembang menjadi perakitan bus dan mobil penumpang.
Pada tahun 1973, PT German Motor Manufacturing memulai produksi Mercedes-Benz 200, 240 D dan 280 dari seri W 115. Untuk mengakomodir pertumbuhan produksi mobil penumpang dan kendaraan komersial, Mercedes-Benz mulai beroperasi di fasilitas perakitan lokal baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada tahun 1982. Pabrik Mercedes-Benz Wanaherang adalah di mana PT Mercedes-Benz Indonesia saat ini merakit mobil penumpang secara lokal yaitu A-Class, C-Class, E-Class, S-Class, GLA, GLC, GLE dan GLS; AMG A 35 Sedan & AMG GLA 35.
Selama bertahun-tahun, Mercedes-Benz Indonesia telah berhasil memproduksi sederet produk unggulan yang menjadi primadona di pasar mobil mewah Indonesia. Namun, memproduksi bukan satu-satunya cara bagaimana Mercedes-Benz menjadi merek mobil impian bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Mercedes-Benz tumbuh lebih besar dengan komitmen yang kuat untuk memberikan layanan pelanggan terbaik dengan memberikan 5-year StarService, 2-year StarTire, dan ExpressService untuk menjaga performa, handling, dan integritas yang diharapkan pelanggan dari kendaraan mereka. Selain itu, kontrak servis memungkinkan mobilitas percaya diri dengan suku cadang dan tenaga kerja yang sepenuhnya ditanggung hingga 4 tahun.
Tentunya dengan komitmen yang kuat, Mercedes-Benz Indonesia tahun lalu kembali mempertahankan posisi terdepan di antara merek otomotif mewah di Indonesia dan menjadi produsen mobil mewah nomor 1 di Indonesia dengan pencapaian penjualan 2.537 unit mobil penumpang pada tahun 2021, peningkatan sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Terlepas dari tantangan industri otomotif di Indonesia, Mercedes-Benz tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia di segmen mobil mewah.
Melakukan hal berbeda di tahun 2021
Mercedes-Benz Indonesia telah mempertahankan posisinya sebagai merek mobil mewah pilihan di Indonesia pada tahun 2021 berkat melakukan hal berbeda selama pandemi berlangsung. Berikut adalah beberapa sorotan utamanya:
Fokus utama
Pada tahun 2020, Mercedes-Benz adalah pemimpin pasar di segmen otomotif premium dan salah satu pelopor digitalisasi aktivasi pemasaran, dengan dimulainya Mercedes-Benz Virtual Expo yang pertama atau mengadopsi konsep hybrid, virtual-offline untuk acara pemasaran dan penjualan kami.
Pada bulan April 2021, kami memperkenalkan Mercedes-Benz Virtual Showroom, portal daring Mercedes-Benz untuk menemukan mobil Mercedes-Benz impian dan ketersediaannya secara real-time, tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Mercedes-Benz terus menghadirkan acara eksperiensial; Mercedes-AMG Track Day 2021 digelar untuk pertama kalinya di Indonesia
Di Mercedes-Benz, dasar dari keseluruhan strategi Mercedes-Benz dalam situasi ini adalah untuk memberikan Best-Customer-Service. Dan Mercedes-Benz terus memastikan fondasi yang tangguh selama pandemi, dengan mempertahankan pengiriman produk baru dan mengadakan acara secara virtual, sehingga merek Mercedes-Benz tetap dekat di hati para pelanggan dan calon pelanggan kami.
Acara onsite seperti Star Expo dan Star Drive 2021 tetap bisa dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat, mengacu pada aturan dan ketentuan pemerintah daerah yang berlaku selama masa pandemi.
Kisah sukses tim Mercedes-Benz Indonesia
Tim Mercedes-Benz Indonesia yang tetap sehat selama masa pandemi juga menjadi kunci kelangsungan operasional di tahun 2021. Tidak hanya itu, karyawan juga berhasil merencanakan acara offline dengan lingkungan yang sangat dinamis seperti Star Drive, Star Expo, keseruan AMG Track Day, serta MercedesTrophy dengan 7 babak kualifikasi, MercedesTrophy Indonesia Final dan Mercedes-Benz Luxury Golf Experience di Bali.
“Keberhasilan kami berasal dari fondasi yang sangat kokoh. Kami tumbuh perlahan tapi pasti; dengan tim yang kuat dan strategi yang tepat, kami dapat pulih di tahun 2021 dari kesulitan di tengah pandemi. Kami memastikan bahwa fondasi ini ditegakkan selama pandemi, dengan mempertahankan pengiriman terbaik kepada pelanggan kami dan mengadakan rangkaian acara secara virtual, sehingga pelanggan dan calon pelanggan kami tidak akan melewatkan hal baru dari Mercedes-Benz. Selain itu, kami diberkati dengan karyawan kami yang selalu sehat dan membawa perjalanan yang sukses sepanjang tahun,”
Choi Duk Jun, President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia
Strategi global yang membawa kesuksesan Mercedes-Benz Indonesia
Strategi global yang mengintensifkan potensi saluran digital untuk memungkinkan lebih banyak kontak dengan pelanggan dan calon pelanggan. Implementasi Digital Showroom (DCP – Daimler Commercial Platform) dan pendekatan data pelanggan menjadi perhatian utama.
Mercedes-Benz Indonesia outlook 2022
Top-End-Vehicles (G-Class, Mercedes-AMG, New Mercedes-Maybach)
Di tahun 2022 Mercedes-Benz Indonesia sukses menjual model-model teratas Mercedes-Benz seperti G-Class, dan model Mercedes-AMG. Mercedes-AMG mendapat dorongan besar karena Mercedes-Benz Indonesia kini merakit Sedan Mercedes-AMG A 35 dan GLA 35 secara lokal. Tahun ini, Mercedes-Benz Indonesia akan memperkenalkan model Maybach untuk memenuhi keinginan pelanggan Mercedes-Benz Indonesia.
New 2022 Models
Mercedes-Benz Indonesia berharap untuk dapat meningkatkan penawaran produk dan layanannya kepada pelanggan pada tahun 2022. Untuk itu, Mercedes-Benz Indonesia berencana untuk memperkenalkan 10 model baru di tahun 2022 dari berbagai segmen termasuk sedan dan SUV. Salah satu peluncuran utama adalah All-New C-Class. Tahun ini Mercedes-Benz Indonesia juga akan memperkenalkan Mercedes-Benz all-electric pertama di Indonesia, All-New Mercedes EQS.
“Kami optimis dapat memperluas rangkaian produk baru kami. Pada tahun lalu, kami berhasil menghadirkan model SUV baru yang menjadikannya kisaran paling aktual di segmen mewah, sementara di tahun 2022 kami akan memperbarui jajaran sedan kami dengan All-New C-Class dan model baru yang menarik yaitu Mercedes-Benz all-electric pertama yang akan segera tersedia di Indonesia, All-New Mercedes EQS. Tahun lalu kami telah memperkenalkan A-Class, E-Class baru dan S-Class baru yang dirakit secara lokal,”
Choi Duk Jun