HarianBisnis.id-Ubisoft Singapore memacu kualitas audio game dengan monitor studio Neumann. Studio Blue mereka kini menggunakan 11 unit monitor KH 80 DSP dan satu subwoofer KH 810.
Studio ini menjadi ruang produksi game pertama di Asia Tenggara yang mengadopsi teknologi Dolby Atmos. Setup mutakhir ini menghadirkan presisi suara untuk desain audio yang imersif.
Ubisoft Singapore membangun Studio Blue sebagai fasilitas audio yang future-proof. Ruang ini mereka desain khusus untuk produksi audio game berkelas dunia.
Studio Blue mengalami transformasi total dari setup tradisional 5.1. Kini, ruang itu menggunakan konfigurasi Dolby Atmos 7.1.4 untuk mixing dan pembuatan aset audio.
Nicolas Ow, Associate Lead Audio Designer, menyebut peralihan ke Dolby Atmos sebagai langkah alami. Teknologi ini memungkinkan pengalaman audio terbaik bagi pemain secara luas.
Tim memilih monitor Neumann KH 80 DSP setelah mengevaluasi berbagai opsi. Mereka mengutamakan keseimbangan antara ukuran ringkas dan respons frekuensi yang akurat.
Erik-Jon Evangelista, Audio Director, menekankan konsistensi kualitas audio sebagai faktor kunci. Hasil mixing harus terdengar konsisten di berbagai sistem audio konsumen.
Audio imersif menjadi inti pengalaman bermain game bagi Ubisoft Singapore. Suara yang tepat memperdalam keterikatan emosional dan memperkaya dunia game.
Sistem Dolby Atmos memungkinkan tim memposisikan suara secara presisi dalam ruang 3D. Pemain dapat menangkap isyarat arah suara dengan lebih akurat.
Ubisoft Singapore berkomitmen terus memimpin pengembangan game di Asia Tenggara. Investasi di Studio Blue memperkuat posisi mereka di garis terdepan industri.
