HarianBisnis.id-PT Hyundai Motors Indonesia hari ini memperkenalkan IONIQ 5, mobil listrik mid-size terbaru dari Hyundai, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang diselenggarakan dari 31 Maret hingga 10 April 2022. Kehadiran IONIQ 5 ini menjadi sebuah gebrakan baru dan langkah bersejarah di industri otomotif Tanah Air karena menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia, tepatnya di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. IONIQ 5 menawarkan desain futuristik yang dilengkapi dengan material ramah lingkungan, serta menjadi mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu sebuah platform dengan banyak keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV.
SungJong Ha, President Director of PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Kami merasa sangat senang karena hari ini Hyundai kembali menghadirkan kebanggaan baru sebagai bagian dari transformasi industri otomotif Indonesia. Melalui IONIQ 5, Hyundai membuktikan komitmennya untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia. IONIQ 5 memiliki semua kelebihan yang selama ini diinginkan masyarakat Indonesia, seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan yang maksimal. Produk ini akan menjadi mobil listrik yang paling tepat dan dapat menjadi kebanggaan Indonesia.”
Ha lebih jauh lagi menambahkan, “IONIQ 5 ini menawarkan prinsip gaya hidup berkelanjutan dan pengalaman tanpa batas. Mobil listrik ini mengusung elemen yang mengangkat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi, salah satunya lewat kehadiran E-GMP yang membuat pelanggan memperoleh kenyamanan terbaik serta dukungan teknologi yang menjadikan petualangan mereka lebih berkualitas dan bermakna.”
E-GMP, Pelopor Pengembangan EV Masa Depan
Didesain khusus untuk BEV, E-GMP memberikan berbagai manfaat termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara yang bertenaga, peningkatan jarak tempuh berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior yang dapat digunakan untuk penumpang dan bagasi.
E-GMP mengurangi kompleksitas yang ada melalui modularisasi dan standarisasi, memungkinkan pengembangan produk yang cepat dan fleksibel yang dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV, dan lainnya. Selain itu, pengembangan produk yang fleksibel dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan akan performa kendaraan.
E-GMP dirancang untuk meningkatan performa di kondisi tikungan dan stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi. Hal ini diperlukan untuk distribusi bobot yang optimal antara bagian depan dan belakang, desain ini juga memungkinkan pusat gravitasi rendah karena adanya low-mounted battery pack, dan implementasi motor listrik yang terletak di ruang yang sebelumnya ditempati oleh mesin. Platform ini mengamankan baterai melalui struktur pendukung yang terbuat dari baja berkekuatan sangat tinggi. Komponen baja yang dibentuk melalui proses dipanaskan yang mengelilingi struktur ini juga memberikan kekokohan ekstra. Energi kinetik saat tabrakan dapat diserap secara efisien berkat dukungan di bagian penyerapan energi pada sisi body dan sasis, jalur beban energi yang efektif, serta bagian tengah dari pack baterai yang terikat erat ke badan kendaraan.
Selain itu, dengan memperkuat struktur bagian penopang beban yang terletak di depan dasbor, Hyundai telah mampu meminimalkan dampak energi kinetik akibat tabrakan pada sistem tenaga listrik dan baterai. E-GMP memaksimalkan ruang interior melalui wheelbase yang panjang, overhang depan dan belakang yang pendek, serta modul kokpit yang ramping. Dengan pack baterai yang tertanam di bawah lantai kabin, E-GMP menciptakan lantai kabin yang rata. Hal ini memberikan legroom yang lebih luas untuk penumpang sekaligus memungkinkan berbagai macam pengaturan untuk kursi depan dan belakang
Wajah Baru yang Merevolusi Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
IONIQ 5 memiliki tampilan yang progresif dan merepresentasikan kendaraan futuristik sesuai dengan gaya hidup yang praktis namun tetap mewah. Tampilan IONIQ 5 secara keseluruhan membangkitkan kembali desain berani yang dipersembahkan Hyundai Pony, mobil Hyundai pertama di dunia yang dilahirkan pada tahun 1974. Hal itu tentunya menjadi gambaran realita dari filosofi ‘Sensuous Sportiness’ pada desain mobil-mobil Hyundai, yang fokus pada aura dan impresi tampilan yang berbeda dan kuat, disertai nilai emosional dan antusiasme. Ketajaman karakter IONIQ 5 sudah terlihat dari sisi depan kendaraan yang dilengkapi dengan Parametric Pixel LED Headlamps* dan Front Center Garnish Hidden LEDs*. Selain itu, kap mesin tipe clamshell membuat IONIQ 5 dapat mengoptimalkan sisi aerodinamika berkendara.
Di sisi belakang, IONIQ 5 menampilkan ciri khasnya sebagai kendaraan berdesain modern dengan Parametric Pixel LED Rear Combination Lamps* disertai dengan bentuk spoiler yang aerodinamis. Di sisi samping, gagang pintu IONIQ 5 menggunakan tipe Flush Door Handles* yang terlihat rata dengan body saat mobil dalam posisi terkunci. Flush Door Handles ini berfungsi secara manual pada tipe Prime dan bekerja otomatis pada tipe Signature. Desain dinamis yang menonjol juga ditunjukkan lewat konsep Parametric Dynamics, yaitu sebuah desain garis yang seakan membuat pintu baris pertama menyatu dengan pintu baris kedua.
Desain parametrik juga ditonjolkan pada velg alloy berdiameter 20 inci****, menjadikannya mobil listrik Hyundai dengan dimensi roda terbesar dan unik. Arsitektur E-GMP yang disematkan pada IONIQ 5 juga membuat model ini memiliki wheelbase paling panjang dibandingkan lini produk EV dan SUV dari Hyundai yang menjadi pendahulunya di Indonesia.
Mendukung Keberlanjutan, Konsep Fundamental di balik IONIQ 5
IONIQ 5 merupakan mobil listrik murni pertama Hyundai yang mendefinisikan kembali tampilan dan sensasi mobilitas dengan konsep berkelanjutan. Mobil listrik mid-size ini menawarkan pengalaman ramah lingkungan yang terdepan dengan mengaplikasikan beberapa material ramah lingkungan pada bagian interiornya. Konsep ini akan memberikan pengalaman terbaik serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
Interior IONIQ 5 yang multi fungsi dan nyaman adalah hasil dari desain yang terinspirasi dari pengalaman masa lalu dalam menciptakan sesuatu yang baru untuk masa depan. Bahan unik yang digunakan pada IONIQ 5 adalah material jok yang terbuat dari botol PET daur ulang. Untuk setiap IONIQ 5, setidaknya ada 32 botol plastik yang disterilkan, dihancurkan, dan diparut menjadi serpihan plastik. Serpihan itu kemudian dicairkan dan dipintal menjadi benang yang membuat kain pelapis anyaman yang menarik namun tetap nyaman.
Detail pada pintu IONIQ 5 terbuat dari 100% kertas HDPE yang dapat didaur ulang, kertas ini memiliki tekstur ringan yang sama dengan kertas tradisional Korea. Pintu serta bantalan benturan atau crash pad dari IONIQ 5 dicat dengan cat berbahan alami mengandung minyak yang diekstrak dari tanaman seperti bunga lobak dan jagung. Tak hanya itu, cover kursi IONIQ 5 menggunakan kain campuran wol yang ramah lingkungan.
Interior dengan Ruang Luas untuk Fleksibilitas yang Maksimal
Kehadiran platform khusus BEV, yaitu E-GMP, juga telah mendukung realisasi tema ‘Living Space’ pada IONIQ 5. Interior IONIQ 5 menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dan belum pernah ada sebelumnya, di mana konsol tengah dapat dipindahkan serta dapat digeser mundur sejauh 140 mm, dipadukan dengan lantai datar tempat baterai disimpan, kursi depan yang dapat disesuaikan dan direbahkan sepenuhnya, memungkinkan lebih banyak kebebasan bergerak di dalam mobil.
Saat melihat ke sisi atas, keleluasaan dan keterbukaan ruang kabin IONIQ 5 akan semakin terasa dengan adanya Vision Roof***, yaitu panel kaca besar yang memberikan pemandangan luas ke langit untuk penumpang di baris depan hingga baris belakang.
Setiap kursi pada IONIQ 5 memiliki beragam fitur yang sesuai dengan kriteria kebutuhan masing-masing penumpang dalam memperoleh kenyamanan yang maksimal, seperti kursi pengemudi yang dilengkapi dengan power adjustable, lumbar support, memory function, height adjuster, serta fungsi pendingin dan pemanas kursi. Serangkaian fitur untuk mendukung kenyamanan pengemudi tersebut juga disematkan pada kursi penumpang baris depan pada IONIQ 5 tipe tertentu. Rasa nyaman dan kemewahan terbaik untuk kursi di baris depan juga semakin terasa berkat adanya fitur Premium Relaxation Seat, yaitu fitur yang akan menyesuaikan posisi bantalan kursi, sudut sandaran kursi, dan penyangga kaki, ke pengaturan relaksasi yang optimal. Nuansa kemewahan saat bersantai juga semakin terasa karena IONIQ 5 memiliki LED ambient mood lighting dan BOSE Premium Sound System dengan 8 speakers.
Sedangkan untuk kebutuhan infotainment dan konektivitas lain yang juga dimiliki oleh IONIQ 5 adalah 12.3-inch Full TFT LCD Touch Audio Display* yang dapat terhubung ke smartphone secara nirkabel lewat fitur Bluetooth, atau disambungkan dengan kabel USB melalui USB multimedia port yang tersedia. Saat dibutuhkan untuk mengecas smartphone, IONIQ 5 memiliki beberapa titik dan tipe pengecasan, yaitu terdiri dari wireless smartphone charging system*** yang terletak di konsol tengah, dua power outlet 12V* yang terletak di konsol depan dan area bagasi, serta USB power outlets* yang tersebar di empat titik di area baris depan hingga baris kedua.
Rangkaian Teknologi Inovatif yang Membuat IONIQ 5 Menyenangkan untuk Dikendarai
Untuk pengalaman berkendara, tentunya Hyundai telah menyiapkan serangkaian teknologi yang menghadirkan pengalaman unik bersama IONIQ 5. Seperti lini produk kendaraan listrik Hyundai lainnya, IONIQ 5 juga dilengkapi dengan regenerative braking system, yaitu sebuah sistem yang akan mengisi daya baterai mobil dengan memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan saat mobil tengah melakukan deselerasi. Pada IONIQ 5, sistem ini dapat digunakan untuk membuat mobil berhenti secara sempurna menggunakan dua fitur khusus, yaitu i-Pedal* dan Paddle Shifters*. i-Pedal adalah fitur yang memberikan kontrol kecepatan kendaraan yang meliputi akselerasi, deselerasi, dan penghentian kendaraan hanya dengan memodulasi pedal akselerasi dan tanpa harus menggunakan paddle shifter secara manual. Di sisi lain, Paddle Shifter memungkinkan pengemudi untuk mengatur tingkat pengereman regeneratif pada saat melakukan deselerasi dengan pilihan dari level 0 ke level 3, di mana semakin tinggi angka pengereman regeneratif, semakin kuat pula pengurangan kecepatannya.
IONIQ 5 memiliki 3 (tiga) mode berkendara atau Drive Mode yang memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan karakteristik berkendaranya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, yaitu mode Normal, Sport, dan Eco. Mode berkendara ini juga akan mempengaruhi tampilan layar pada 12.3-inch Full TFT LCD instrument cluster* yang terlihat menyatu dengan head unit. Tampilan instrument cluster tersebut juga dapat disesuaikan dengan kondisi waktu berkendara, yaitu warna tampilan akan berubah menjadi putih atau cerah apabila berada di mode berkendara siang hari atau Day Mode, dan berubah menjadi gelap di mode berkendara malam hari atau Night Mode.
Kemudian, penerapan E-GMP pada IONIQ 5 telah membawa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sepenuhnya menuju tingkatan baru, terutama dalam hal performa, jarak tempuh berkendara, kenyamanan, dan keamanan. Dari segi performa, tipe Prime Standard dan Signature Standard mampu membuat IONIQ 5 melaju dari 0 – 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 – 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.
IONIQ 5 juga memiliki jarak tempuh yang mengagumkan. IONIQ 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM bila baterai mobil sedang terisi penuh. Tidak hanya sampai di situ, IONIQ 5 tipe Long Range juga memiliki kemampuan jarak tempuh yang lebih mengesankan lagi, di mana tipe Prime Long Range bisa dikendarai sejauh 481 KM dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 KM (berdasarkan WLTP[1]).
E-GMP juga membuat lini produk EV Hyundai, termasuk IONIQ 5, memiliki pilihan pengisian daya yang lebih bervariatif dan lebih cepat. IONIQ 5 membutuhkan waktu 5 jam (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 6 jam (tipe Prime Long Range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 100% menggunakan fasilitas wall charger atau AC Charger. Kemudian, EV ini membutuhkan 46 menit (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 57 menit (tipe Prime Long range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 80% di fasilitas fast-charging atau DC Charger kapasitas daya 50kW. Dalam jangka panjang, Hyundai berencana menghadirkan fasilitas super fast-charging kapasitas daya 350 kW di Indonesia yang memungkinkan semua tipe IONIQ 5 dapat melakukan pengisian daya hingga 80% hanya dalam kurun waktu 18 menit.
Teknologi Inovatif Vehicle-to-Load (V2L) Menjadikan Petualangan Lebih Bermakna
IONIQ 5 menjadi sebuah kendaraan listrik paling cocok untuk digunakan di kegiatan petualang luar ruang karena memiliki fitur Vehicle-to-Load atau V2L***, yaitu fitur yang memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.
Arus listrik V2L dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port pengisian daya di bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam atau tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.
Hyundai SmartSense dan Fitur Keamanan Canggih Lainnya
E-GMP juga memiliki keamanan yang terpasang tepat di inti platform-nya, dengan rangka baja berkekuatan sangat tinggi, memaksimalkan keselamatan semua orang di dalam mobil. Konstruksinya mempertahankan pusat gravitasi yang rendah, yang berarti menciptakan stabilitas yang lebih baik di jalan. Dalam situasi tabrakan, penggunaan baut khusus yang terletak di 8 titik di sekitar baterai (2 di depan dan 6 di tengah) mencegah terjadinya deformasi area kabin dan tetap menjaga keselamatan pengemudi juga penumpang.
Di samping itu, IONIQ 5 dilengkapi dengan Hyundai SmartSense, sistem bantuan pengemudi mutakhir dari Hyundai yang diciptakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam berkendara. Sistem Hyundai SmartSense akan terus memantau area sekitar dan membantu memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya pada saat mengemudi.
Salah satu fitur dari Hyundai SmartSense adalah Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), sebuah sistem yang secara otomatis memperingatkan potensi risiko tabrakan dari depan. Jika diperlukan, mobil akan secara otomatis mengerem jika sistem menilai adanya tabrakan yang akan terjadi. Selain itu, ada pula Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA) yang akan membantu mobil tetap berada di dalam marka jalan melalui informasi visual dan audio, serta membantu mengembalikan mobil ke posisi ideal apabila keluar dari jalur marka.
Fitur lainnya adalah Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA)* yang dapat mendeteksi serta memantau kendaraan yang datang dari arah belakang serta membantu menghindari potensi benturan atau tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan. Sistem keamanan ini sekarang juga mencakup situasi ketika sedang melakukan proses parkir secara paralel. Kemudian mobil ini juga dilengkapi Blind-Spot View Monitor (BVM)* yang menampilkan area blind spot di bagian belakang mobil , tampilan visual BVM terletak di panel cluster mobil yaitu pada saat pengemudi mengaktifkan lampu sein, apabila dalam situasi pengemudi hendak berganti jalur ketika berkendara, dan Driver Attention Warning (DAW)*** yang berfungsi untuk memberi peringatan pada pengendara yang kurang konsentrasi saat berkendara. Sehingga dengan adanya fitur ini pengendara akan lebih waspada dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA)*** mendeteksi kendaraan yang mendekat dari arah belakang sebelah kanan maupun kiri. Sebuah tanda peringatan akan muncul yang memberitahukan ada kendaraan yang datang dari arah belakang, di mana sistem ini juga akan secara otomatis mengaktifkan rem jika diperlukan.
Terdapat pula Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G)*** guna mempertahankan jarak yang ditentukan dari mobil yang berada di depan, secara otomatis mengurangi atau meningkatkan kecepatan ke batas yang telah ditentukan sebelumnya. Pada mode “stop & go”, jarak yang stabil cenderung dipertahankan.
Fitur Hyundai SmartSense lainnya adalah High Beam Assist (HBA), sebuah inovasi yang dapat mendeteksi lampu depan dari kendaraan yang datang dari arah berlawanan, kemudian mengatur posisi penggunaan lampu dekat dan lampu jauh secara bergantian ketika sedang berkendara di malam hari atau di area dengan jarak pandang yang terbatas. Mobil listrik ini juga memiliki Surround View Monitor (SVM) yang menghadirkan tampilan seluruh kendaraan dengan sudut pandang 360 derajat sehingga memudahkan pengemudi untuk memarkir kendaraan terutama di area yang cukup sempit.
Hyundai tentunya juga telah menyematkan serangkaian fitur keamanan canggih lainnya pada IONIQ 5, di antaranya adalah Brake Assist System (BAS), yaitu sistem yang akan meningkatkan kekuatan pengereman dan memperpendek jarak berhenti kendaraan di situasi darurat. Kemudian terdapat Vehicle Stability Management (VSM), sebuah sistem yang membantu kendaraan untuk tetap dalam kondisi stabil pada saat meningkatkan kecepatan atau melakukan pengereman secara mendadak pada kondisi jalanan yang basah, licin, dan tidak mulus.
Apabila mobil melakukan pengereman mendadak, maka fitur Emergency Stop Signal (ESS)* akan secara otomatis menyalakan lampu hazard. Ada pula Rear Occupant Alert (ROA)* yang memberikan peringatan bagi pengemudi untuk memeriksa apakah masih ada penumpang di bagian belakang ketika sedang keluar dari mobil yang digunakan. Suara kendaraan listrik murni yang cenderung hening tentu dapat mempengaruhi kesadaran pengguna jalan lain terhadap kehadiran mobil jenis ini, untuk itulah Hyundai memasangkan fitur Virtual Engine Sound System (VESS)*, yaitu sistem yang menghasilkan suara atau audio unik untuk kendaraan listrik.