HarianBisnis.id-Agoda resmi berusia 20 tahun di industri perjalanan digital Asia. Perusahaan mengusung strategi Connected Trip yang mengintegrasikan pemesanan hotel, tiket, dan aktivitas wisata dalam satu platform.
Agoda memperkuat pengalaman pengguna lewat teknologi AI, seperti chatbot, ringkasan ulasan otomatis, dan peningkatan kualitas foto. AI juga membantu tim Agoda memantau tren wisata secara real time.
Agoda mencatat tiga tren utama wisata Asia 2025: perjalanan tanpa hambatan, acara musik besar, dan inspirasi dari media sosial. Gen Z mendominasi pencarian destinasi lewat TikTok.
Lonjakan pencarian hotel terjadi saat konser Coldplay dan Taylor Swift, dengan pencarian Taylor Swift naik lebih dari 100 kali lipat di Asia Tenggara.
Di Indonesia, tren media sosial “Aura Farming” mendongkrak kunjungan Festival Pacu Jalur Riau sebesar 35%.
Indonesia semakin populer di peta pariwisata dunia. Agoda mencatat 48% penyelam global memilih Indonesia sebagai destinasi impian.
Surabaya masuk daftar kota musim panas paling terjangkau di Asia, sementara Garut, Dieng, dan Bandar Lampung alami lonjakan minat lebih dari 100%.
Bali tetap favorit wisatawan dengan posisi sebagai kota paling sering dikunjungi kembali keempat di Asia.
Agoda menambah properti di Indonesia hampir 150 ribu unit per Agustus 2025, dengan 365 hotel mendapat Agoda Gold Circle Award.
Agoda juga aktif di bidang lingkungan lewat program Eco Deals dan kerja sama dengan WWF Indonesia, serta meluncurkan Sustainable Tourism Academy bersama GSTC untuk pelatihan gratis pelaku pariwisata Indonesia.
Agoda menggandeng Kemenparekraf dalam kampanye Wonderful Indonesia dan menyebut Indonesia sebagai bagian penting dari perjalanan 20 tahun perusahaan.
