HarianBisnis.id-Varises sering dianggap masalah kosmetik ringan, padahal kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius jika diabaikan.
Apa itu Varises?
Varises adalah pembuluh vena yang membengkak, melebar, dan menonjol di bawah kulit, biasanya berwarna biru dan berkelok-kelok. Kondisi ini paling sering terjadi di kaki karena tekanan saat berdiri atau berjalan.
Faktor Risiko:
Riwayat keluarga dengan varises (risiko meningkat hingga 90%)
Wanita (risiko 2–3 kali lebih tinggi dari pria) karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron
Usia yang semakin bertambah
Kehamilan yang memberi tekanan ekstra pada kaki
Pekerjaan yang menuntut duduk atau berdiri lama
Obesitas (BMI > 30)
Penggunaan kontrasepsi hormonal jangka panjang
Gejala Varises:
Sensasi berat dan nyeri tumpul pada kaki
Pembengkakan dan gatal di area vena
Gejala memburuk setelah berdiri atau duduk lama
Pada varises lanjut, muncul nyeri kronis, kulit menghitam, dan eksim varikosum
Jika gejala berat muncul, segera konsultasikan ke dokter spesialis bedah vaskular.
Komplikasi Jika Tidak Diobati:
Infeksi kulit (selulitis)
Perdarahan spontan
Luka kronis (ulkus vena) yang sulit sembuh
Diagnosis:
Dilakukan melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan USG Doppler yang aman serta non-invasif untuk melihat kondisi aliran darah vena.
Pencegahan dan Perawatan:
Olahraga rutin minimal 30 menit per hari
Menjaga berat badan ideal (BMI < 25)
Hindari duduk atau berdiri statis lebih dari satu jam
Gunakan stoking kompresi jika berisiko tinggi
Terapi konservatif dengan stoking kompresi dan perubahan gaya hidup
Obat venoaktif untuk meringankan gejala
Prosedur minimal invasif seperti skleroterapi, laser, dan glue ablation
Operasi pada kasus tertentu seperti stripping atau flebektomi
Varises tidak akan hilang sendiri dan cenderung memburuk tanpa penanganan yang tepat. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.