Beranda » AAJI Catat Pendapatan Premi Naik 3,2%

AAJI Catat Pendapatan Premi Naik 3,2%

by Maria Atun

HarianBisnis.id-Industri asuransi jiwa membuka 2025 dengan pertumbuhan stabil meski ekonomi global bergejolak.

AAJI mencatat pendapatan premi naik 3,2% menjadi Rp47,45 triliun pada kuartal pertama.

Premi lanjutan melonjak 8,2%, menunjukkan loyalitas nasabah terhadap proteksi jangka panjang.

Produk tradisional masih mendominasi dengan pangsa 65,2% dari total premi.

Jumlah nasabah perorangan bertambah 11,6%, mencapai 21,97 juta orang.

Sementara itu, tertanggung kelompok melesat 22,2% menjadi 75,89 juta orang.

Literasi asuransi terus membaik, kini mencapai 45,45%.

Inklusi asuransi juga meningkat, meski masih di angka 28,5%.

Industri tetap tangguh berkat strategi pengelolaan risiko yang ketat.

Klaim yang dibayarkan mencapai Rp38,16 triliun kepada 3,74 juta penerima manfaat.

Klaim surrender menurun, menandakan kepuasan nasabah semakin baik.

Klaim kesehatan turun 2,2%, mengindikasikan tren biaya medis yang lebih terkendali.

AAJI aktif memantau klaim dan mendorong reformasi sistem kesehatan.

Regulasi baru akan berlaku mulai 2026, termasuk aturan co-payment 10%.

Skema co-payment bertujuan mendorong nasabah memilih layanan kesehatan lebih bijak.

Aset industri sedikit menyusut 0,6% menjadi Rp616,94 triliun.

Investasi dalam SBN tumbuh 12,9%, mencerminkan dukungan terhadap pembiayaan negara.

Portofolio saham terkoreksi 19% akibat volatilitas pasar.

Alokasi sukuk korporasi naik 12,3%, menunjukkan minat pada instrumen syariah.

Deposito turun 7,9% seiring peralihan ke investasi jangka panjang.

 

You may also like

Leave a Comment