HarianBisnis-MEIZU Indonesia kembali hadir setelah vakum sejak tahun 2018.
Kembalinya MEIZU didukung strategi baru dan ekosistem teknologi lebih matang.
Kini, MEIZU berada di bawah DreamSmart Group (XINGJI MEIZU Group).
DreamSmart berfokus pada teknologi EV, extended reality (XR), dan kecerdasan buatan (AI).
Misinya: mengintegrasikan ponsel pintar, kendaraan listrik, dan XR dalam satu ekosistem.
Sinergi ini menciptakan pengalaman pengguna menyeluruh antarperangkat.
MEIZU semakin kuat lewat kolaborasi global bersama grup otomotif Geely.
Geely memberikan dukungan infrastruktur dan modal berskala internasional.
Flyme OS menjadi pusat dari integrasi berbasis AI antarperangkat MEIZU.
Jacob, Country Sales Director MEIZU Indonesia, ungkap tiga alasan utama comeback.
Pertama, pasar Indonesia menunjukkan permintaan tinggi terhadap produk MEIZU.
Kedua, Flyme OS kini mendukung konektivitas lintas perangkat dengan AI.
Ketiga, sinergi teknologi antara MEIZU dan produk Geely Group makin kuat.
MEIZU siap luncurkan lini ponsel pintar dan aksesori terbaru hingga akhir 2025.
MEIZU menyambut antusiasme pengguna lama dengan semangat dan optimisme.
Flyme AIOS kini diperkuat oleh model AI besar DeepSeek-R1.
Seri Meizu 21 dan Lucky 08 hadir sebagai perangkat pertama yang mengusung integrasi AI.
Meizu 21 PRO menjadi ponsel AI terbuka pertama MEIZU.
Perangkat ini mendukung beragam model bahasa besar (LLM) untuk AI.
Langkah ini menandai awal era AI terbuka di platform MEIZU.
Pada Januari 2025, penjualan mobil berfitur Flyme Auto capai 132.000 unit per bulan.
Flyme Auto kini digunakan di 22 model dari Geely, LYNK & CO, dan lainnya.
Lebih dari 500.000 pengguna mobil global telah memakai Flyme Auto.
PANDAER hadir sebagai simbol gaya hidup DreamSmart untuk Generasi Z.
Produk PANDAER menggabungkan seni, teknologi, dan ekspresi diri.
Desain unik dan narasi tematik jadi ciri khas lini PANDAER.
PANDAER bukan sekadar aksesori, melainkan wujud kebebasan berekspresi.
Butuh versi media sosial atau visual carousel juga? Saya bisa bantu sesuaikan.
