HarianBisnis.id-Pameran waralaba terbesar di Indonesia, IFRA Business Expo 2025 Fase Kedua, resmi dibuka hari ini di Jakarta International Convention Center (JICC).
Acara yang berlangsung hingga 31 Agustus ini menghadirkan lebih dari 350 merek dari 240 perusahaan berbagai sektor, termasuk makanan, ritel, dan layanan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan pentingnya industri waralaba dalam perekonomian nasional.
Pada 2024, sektor ini menyerap hampir 98 ribu tenaga kerja dan mencatat omset Rp143,25 triliun. Ia juga menekankan waralaba sebagai solusi strategis untuk meningkatkan rasio kewirausahaan Indonesia yang masih rendah, yakni 3,1%.
Ketua Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar, menegaskan bahwa bisnis waralaba beretika dan berbasis sistem manajemen yang kuat menjadi kunci pengembangan usaha nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Selain pameran, IFRA 2025 menyajikan berbagai program edukasi seperti seminar, talkshow, business matching, dan konsultasi bisnis.
Direktur Dyandra Promosindo Addy Damarwulan berharap IFRA dapat mendorong industri waralaba lokal masuk pasar global.
Tiket masuk seharga Rp 60.000 bisa dibeli via situs resmi ifra-indonesia.com atau langsung di lokasi.